Membeli aset besar seperti rumah atau kendaraan merupakan salah satu tujuan finansial utama banyak orang. Namun, untuk mencapai tujuan ini tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan perencanaan matang dan strategi menabung yang disiplin. Tanpa strategi yang tepat, impian memiliki rumah atau kendaraan pribadi bisa terasa sangat jauh dan sulit dicapai. Berikut adalah strategi menabung yang bisa diterapkan agar impian tersebut menjadi kenyataan.
Strategi menabung untuk membeli aset besar seperti rumah atau kendaraan
1. Tentukan Tujuan dan Target Waktu
Misalnya, Anda ingin membeli rumah senilai Rp800 juta dalam waktu 5 tahun. Atau Anda ingin membeli mobil keluarga seharga Rp250 juta dalam waktu 2 tahun.
Contoh: Jika ingin membeli rumah Rp800 juta dalam 5 tahun, dan memiliki dana awal Rp100 juta, maka kekurangannya Rp700 juta. Jika dibagi 60 bulan, Anda perlu menabung sekitar Rp11,7 juta per bulan — angka ini bisa disesuaikan dengan kemampuan dan strategi tambahan seperti investasi.
2. Buat Anggaran Bulanan dan Pangkas Pengeluaran
Setelah mengetahui target tabungan bulanan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan anggaran rumah tangga. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu identifikasi pos mana saja yang bisa dikurangi, seperti makan di luar, langganan yang tidak digunakan, atau pembelian barang-barang konsumtif.
Pisahkan tabungan ke dalam kategori khusus, misalnya “Tabungan Rumah” atau “Dana Mobil”.
3. Buka Rekening Khusus untuk Tabungan Aset
Menyatukan tabungan dengan rekening kebutuhan sehari-hari berisiko membuat dana mudah terpakai. Solusinya adalah membuka rekening terpisah khusus untuk menabung aset besar. Bahkan, Anda bisa memilih rekening tanpa kartu ATM agar dana tidak mudah diambil. Jika memungkinkan, aktifkan fitur autodebet setiap bulan agar tabungan langsung disisihkan dari pendapatan.
4. Manfaatkan Instrumen Investasi yang Aman dan Menguntungkan
Jika waktu menabung cukup panjang (lebih dari 3 tahun), pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dana ke instrumen investasi, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, atau emas. Investasi memungkinkan dana Anda bertumbuh lebih cepat daripada sekadar ditabung di rekening biasa.
Namun, pastikan Anda memahami risiko dari masing-masing instrumen. Untuk tujuan jangka menengah, sebaiknya pilih investasi yang relatif stabil dan tidak terlalu fluktuatif.
5. Kurangi Utang Konsumtif dan Perbesar Penghasilan
Memiliki utang konsumtif seperti cicilan kartu kredit atau pinjaman online akan sangat menghambat kemampuan menabung. Maka dari itu, usahakan melunasi utang-utang tersebut terlebih dahulu sebelum mulai menabung secara serius.
Di sisi lain, Anda juga bisa mempertimbangkan menambah penghasilan tambahan lewat pekerjaan sampingan, bisnis kecil-kecilan, atau proyek freelance. Tambahan pendapatan ini bisa langsung dialokasikan ke tabungan aset tanpa mengganggu kebutuhan harian.
6. Evaluasi Secara Berkala dan Tetap Disiplin
Menabung untuk aset besar adalah perjalanan panjang. Karena itu, penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan secara berkala, misalnya setiap 3 atau 6 bulan. Cek apakah Anda masih di jalur yang benar atau perlu melakukan penyesuaian.
Yang terpenting adalah tetap disiplin dan konsisten. Walaupun ada godaan untuk menggunakan uang tabungan, ingatlah bahwa tujuan jangka panjang jauh lebih bernilai.
Kesimpulan
Menabung untuk membeli rumah atau kendaraan bukan hal yang mustahil, asalkan dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulailah dengan menetapkan tujuan jelas, menyusun anggaran, membuka rekening khusus, dan jika perlu, manfaatkan investasi. Dengan komitmen dan konsistensi, impian memiliki aset besar bisa terwujud lebih cepat dari yang dibayangkan.